Senin, 03 November 2014

cita cita


aku mempunyai banyak cita cita .cita citaku yang pertama ingin menjadi pendakwa dan mengaji yang terkenal.harapan aku,dan cita cita aku yang belum tercapai masih banyak sekali.dan cita citaku yang kedua belajar tentang ilmu kompoter. sekarang belajar ilmu kompoter alhamdulillah sudah tercapai. tapi masih banyak lagi yang belum tercapai.tapi aku akan memperjuangkan cita citaku sampai tercapai apapun tantangannya.

aku akan kejar apa yang telah aku cita citakan  dan aku akan meraih cita citaku itu,aku akan berusah semaksimal mungkin demi mencapai cita citaku. langka yang pertama aku akan mencari pekerjan. dan aku akan berusaha gimana caranya aku bisa menggapainya. setelah aku bekerja, maka uang hasil kerja aku itu akan aku tabung guna untuk modal,membuka usaha sendiri. setelah aku punya ushaa sendiri maka uang dari usahaku itu akan aku tabung untuk mengantar kedua orang tuaku ke tanah suci (mekka).




peristiwa subuh

Selasa, 07 Oktober 2014

profil

nama saya peti eliza,anak keempat dari enam saudara. saya adalah sala satu siswi diklas RGI angkatan11. saya terlahir dari keluarga yang sederhana
hobi saya membaca dan dengerin musik islami. saya baru selesai sekolah dari MARN Aremantai. dan sekarang belajar di RGI. cita cita saya pengen menjadi ustaza dan pendakwa.

Jumat, 03 Oktober 2014

curahan hati seorang ibu

Telah berlalu setahun dari usiamu. Aku membawamu dengan hatiku, memandikanmu dengan kedua tangan kasih sayangku. Sari pati hidupku, kuberikan kepadamu. Aku tidak tidur, demi tidurmu, berletih demi kebahagiaanmu. Harapanku pada setiap harinya, agar aku selalu melihat senyumanmu. Kebahagiaanku setiap saat, adalah setiap permintaanmu agar aku berbuat sesuatu untukmu. Itulah kebahagiaanku.
Lalu berlalulah waktu, hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, selama itu pula, aku setia menjadi pelayanmu yang tidak pernah lalai… menjadi dayangmu yang tidak pernah berhenti… menjadi pekerjamu yang tidak pernah lelah… dan mendoakan selalu kebaikan dan taufiq untukmu.
Aku selau memperhatikan dirimu, hari demi hari, hingga engkau menjadi dewasa. Badanmu yang tegap, ototmu yang kekar, kumis dan jambang tipis telah menghiasi wajahmu, telah menambah ketampananmu, wahai anakku…